MIMPI
Mimpi…
Merupakan
salah satu alasan mengapa kita masih bisa berdiri tegak menghadapi badai,
Mimpi…
Merupakan
salah satu alasan mengapa kita masih bisa bangkit dari jurang kegagalan,
Mimpi…
Merupakan
salah satu alasan mengapa kita masih bisa terus berlari dtengah teriknya
matahari.
Mimpi bagi seorang manusia adalah
hal yang wajar, bahkan ia adalah salah satu alasan bagi manusia untuk tetap
bangun dan melanjutkan hidup. Namun ada hal yang harus diperhatikan yaitu,
jangan sampai mimpi dan cita-cita kita justru menjauhkan kita dari Allah
ta’ala.
Sebenarnya Allah telah menentukan
tujuan hidup kita, antaralain:
·
Untuk beribadah hanya
kepada-Nya,
Nah.. ini adalah tujuan hidup kita yang telah Allah tentukan, jadi…
jadikanlah cita-cita atau mimpi yang kita miliki sebagai sarana kita beribadah
kepada Allah. Kita gak harus memiliki mimpi utk menjadi ulama, ustadz, atau
kiyai. Mungkin kita bercita-cita utk menjadi seorang dokter, nah… jadikan hal
tsb menjadi sarana beribadah kpd Allah, misalkan dg cara membuka pengobatan
gratis utk masyarakat yang krg mampu, dan seterusnya.
Allah ta’ala berfirman, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah kepadaku.” (QS. Az Zariyat: 56).
·
Untuk menjadi khalifah
di bumi,
Maksudnya adalah, Allah telah membebankan kpd kita, telah mengamanahkan
kpd kita, dan telah menjadikan kita, umat manusia sbg khalifah di bumi, yaitu
sebagai pemimpin di bumi ini. Maka sudah seharusnya kita ini menjaga bumi ini
beserta isinya dari segala bentuk kerusakan, siapapun kita, apapun profesi
kita. Maka niatkanlah agar mimpi kita atau cita2 kita menjadi sarana untuk
memberikan kemaslahatan kpd org banyak.
Salah satu dosen kami pernah berkata, “ Tidak etis rasanya bagi kita,
orang2 yg berpendidikan hanya memikirkan kemaslahatan dan kebahagiaan utk diri
sendiri saja. Bukankah tujuan kita menuntut ilmu adalah agar kita bisa
memberikan perubahan yg baik ditengah masyarakat?!?!?! “ .
Allah ta’ala berfirman, “ Dialah yang telah menjadikan kamu
khalifah di bumi.” (Qs Yasin:
39).
·
Untuk berdakwah,
Berdakwah itu adalah kewajiban semua umat muslim, apapun latarbelakanya,
apapun profesinya. Berdakwah tidak harus melalui mimbar, tidak harus melalui
khutbah jum’at, tidak harus melalui kajian atau majelis di masjid. Berdakwah
bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bisa melalui tulisan2 yang
bermanfaat, bisa melalui akhlak yg baik, dan lain2. Maka jadikanlah dan
niatkanlah cita2 dan mimpi kita sebagai sarana kita untuk berdakwah ke jalan
yang lurus.
Allah
ta’ala berfirman, “ Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada
orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata,
‘Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri).” (Qs.
Fussilat:33).
PRAY
Do’a
merupakan kunci terpenting dari kesuksesan. Tanpa do’a kita bukanlah apa2, kita
hanyalah makhluk yg diciptakan dari cairan yang hina. Bukankah Allah ta’ala yg
mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah?!?!?.
Allah ta’ala berfirman, “ Karena manusia diciptakan
(bersifat) lemah.” (Qs. An nisa: 28).
Dan
kita pun harus yakin bahwasannya Allah itu Maha mendengar do’a dari
hamba-hamba-Nya.
Allah ta’ala berfirman, “ Dan apabila hamba-hamba-Ku
bertanya kepdamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku
kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku.”. (Qs
Al Baqarah: 186).
ACTION
Setelah
kita berdoa kepada Allah, maka harus ada usaha yg kita lakukan. Kita ga bisa
cuma ngandelin doa doang, kita juga harus gerak, kita juga harus menempuh
proses, melakukan sebab agar mimpi dan cita-cita kita bisa terwujud.
Allah ta’ala berfirman, “ Sesungguhnya Allah tidak
akan merubah keadaan suatu kaum sebelum
mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. “ (Qs. Ar Ra’d:11).
Jadi… doa terus… usaha tetep jalan..
TAWAKKAL
Setelah
kita berdoa dan berusaha maka wajib bagi kita untuk menyerahkan hasilnya kepada
Allah semata, menerima segala keputusan dan kehendak Allah dengan ikhlas dan
lapang dada tanpa ada yang disesali dan tanpa menanyakan takdir dan ketentuan
Allah. Kita harus yakin bahwasannya Allah mengetahui segala sesuatu, dan Ia
mengetahiu mana yang terbaik bagi hamba-Nya. Dan kita harus yakin bahwasannya
dari setiap takdir yang Allah tetapkan pasti ada ibrah atau pelajaran yang bisa kita ambil.
Salah satu dosen kami pernah berkata,
“Ketika kita memiliki cita2 dan kita sudah menempuh
prosesnya, namun ternyata kita blm dapat mewujudkannya, bukan berarti kita
gagal. Kita sudah berhasil, karena keberhasilan adalah ketika kita sudah berani
untuk menempuh prosesnya. Adapun hasil adalah REZEKI dari Allah.”
Allah ta’ala berfirman, “ Tetapi boleh jadi kamu tidak
menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai
sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak
mengetahui.” (Qs. Al baqarah: 216).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar